Rabu, 09 April 2014

Mengapa burung kacer menjadi pendiam atau hanya ngeriwik saja

Burung kacer dikenal sebagai salah satu jenis burung kicauan yang sangat aktif. Burung ini bahkan punya sifat agresif. Sama seperti murai batu dan cendet, kacer juga merupakan burung petarung dalam arti yang sebenarnya: adu fisik, seperti halnya ayam bangkok. Burung kacer yang aktif ditandai dengan rajin bunyi. Dalam kondisi tertentu, termasuk dalam perawatan Anda, terkadang burung kacer menjadi pendiam atau hanya ngeriwik saja. Apa sebabnya?
Di alam liar, kacer adalah burung teritorial, yaitu burung yang akan berjuang mati-matian menjaga wilayah teritorial atau kekuasaannya dari burung lain. Naluri petarung juga muncul ketika kacer sedang mencari pakan untuk bertahan hidup. Selain itu, sifat agresifnya akan diperlihatkan saat mencari pasangan.
Karakter seperti ini juga bisa dijumpai pada murai batu dan cendet di alam liar. Sifat petarung inilah yang membuat seekor kacer harus memiliki energi dan stamina cukup, dan kondisinya harus benar-benar fit.
Dalam perawatan manusia, burung kacer bisa didesain agar memiliki energi dan stamina cukup, selalu fit, dengan memberikan perawatan harian yang tepat dan rutin, termasuk pemberian pakan dengan takaran tepat, dan pemberian multivitamin untuk mendukung kondisi tubuhnya.
Burung kacer yang memiliki gaya tarung  bagus dan suara bervariasi, namun jika dirawat sembarangan, tentu mudah ngedrop ketika ditarungkan, lantaran kondisi fisik dan mentalnya tidak memadai.
Selain kondisi tersebut, banyak kicaumania yang mengelih kacernya lebih sering diam, tak mau bunyi, atau kalau bunyi hanya ngeriwik saja. Banyak sekali penyebabnya, termasuk yang berkaitan dengan perawatan hariannya.
Contohnya, Anda punya burung kacer lebih dari seekor, kemudian digantung berdekatan sehingga mereka akan saling melihat satu sama lainnya. Bisa juga burung kacer digantung berdekatan dengan burung jenis lain yang bersuara keras, sehingga ia merasa tidak nyaman.
Hal lain yang cukup penting dalam perawatannya adalah mandi. Jika kacer jarang mandi secara rutin, hal ini juga bisa menyebabkan burung lebih banyak diam atau hanya ngeriwik saja.
Kacer bernyanyi
Perubahan sifat dan karakter pada burung kacer berkait erat dengan perawatan yang diberikan.
-
Berikut ini beberapa faktor lain yang sering terjadi pada kacer yang sering diam, atau hanya bersuara ngeriwik saja:
1. Burung masih berumur muda
Burung kacer masih berumur muda cenderung masih mempelajari lingkungan sekitarnya, dan mempelajari lagu-lagu yang dimilikinya. Burung ini biasanya lebih sering bersuara pelan atau ngeriwik, lantaran masih kurang pede untuk bersuara lebih kencang.
Untuk itu, pastikan asupan vitamin telah ditambahkan dalam menu hariannya. Selain itu, untuk perawatan harian, berikan extra fooding (EF) yang memiliki kadar protein tinggi seperti jangkrik, kroto, atau belalang. Setiap dua hari sekali, berikan porsi EF lebih banyak daripada takaran normal.
2. Burung belum beradaptasi dengan lingkungan sekitar
Ini hampir selalu dialami para penggemar burung yang baru mendapatkan kacer bahan dari pasar burung, bukan dari penangkaran. Dibutuhkan waktu cukup lama agar burung bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, yaitu di sekitar rumah Anda.
Proses adaptasi ini bisa memakan waktu lebih cepat atau lebih lama, tergantung kondisi dan penanganan. Karena itulah, untuk burung kacer yang baru Anda dapatkan, sebaiknya setiap hari digantang dalam posisi / lokasi yang berpindah-pindah, agar burung lebih cepat menguasai wilayah barunya.
3. Burung bakalan hutan yang masih liar
Burung kacer bakalan hutan yang masih liar tentu memiliki rasa takut yang berlebihan dalam lingkungan manusia. Karena itu, burung belum berani berkicau seperti ketika masih di alam liar.

Hal yang lebih sulit akan dialami jika burung kacer didapatkan dalam kondisi sudah berusia sangat tua atau tua hutan. Sebab burung sulit untuk dijinakkan, sehingga jarang mau mengeluarkan kicauannya, kecuali menempatkannya di lokasi yang benar-benar sepi tanpa gangguan.
4. Burung tak nyaman melihat burung lain
Burung kacer merasa tidak nyaman dengan burung lain yang dekat dengan sangkarnya. Kondisi ini juga menjadi penyebab kenapa kacer tidak mau berbunyi atau lebih banyak diam, padahal sebelumnya sangat rajin bunyi.
Ingat, burung kacer adalah burung teritorial. Biasanya burung teritorial ini adalah burung yang penyendiri dan tidak mau diganggu.
Ada beberapa burung kacer yang merasa tidak nyaman jika digantung berdekatan dengan burung jenis lain yang memiliki suara yang cukup keras atau gacor. Burung kacer seperti ini biasanya mudah stres, sehingga malas berkicau.
Solusinya, buatlah burung senyaman mungkin dengan menjauhkannya dari burung lain yang memiliki suara keras atau berisik.
Selain beberapa faktor di atas, masalah lain yang bisa timbul adalah gangguan kesehatan pada burung. Untuk itu, Anda sebagai perawat sebaiknya mengetahui kalau burung peliharaan sedang dalam kondisi sakit, sehingga bisa segera memberikan pengobatan.

Sumber :  http://omkicau.com

Minggu, 06 April 2014

Cucak Jenggot Masteran Yang Diperhitungkan

Cucak Jenggot merupakan burung endemik (asli) Indonesia, yang banyak terdapat di pulau Jawa dan Sumatera serta di sebagian kecil pulau lainnya. Burung yang memiliki suara crecetan dan pik-pik ini, akhirnya mengilhami para penggemar burung untuk menjadikanya sebagai burung masteran (pelatih), bagi burung-burung kicauan miliknya yang lain, seperti muray batu, cucak hijau, pentet dan burung lainya.
222Seiring dengan waktu, burung yang awalnya hanya berfungsi sebagai burung masteran ini, pada tahun 2001 mulai dilombakan dan hingga sekarang ini menjadi salah satu burung favorit bagi kicaumania untuk memilikinya. Karena disamping sebagai burung master, bisa juga dijadikan sebagai burung lomba, dua manfa’at sekaligus bisa didapat dari memiliki burung jenis cucak jenggot ini.
Dari sisi perawatan pun burung ini sangat mudah,buah-buahan, voor dan serangga menjadi menu sehari-hari yang harus diberikan kepada burung ini. Disamping pemberian air minumnya, mandi menjadi salah satu kebutuhan bagi burung ini, agar selalu memiliki bulu yang bersih dan mengkilap. Memandikan burung kesayangan, menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi pemilik/perawat burung, ada kepuasan lain yang didapat oleh pemilik, disamping sebagai salah satu cara untuk melihat kondisi kesehatan dari burung miliknya itu, pemberian vitamin harus dilakukan,agar burung tetap dalam kondisi yang prima.
Burung yang memiliki suara crecetan yang khas ini,mempunyai karakter masing-masing ketika dia bersuara, ada yang crecetanya pendek (engkel), sedang (double) dan panjang-panjang (ropel/dalam satu tarikan napas ) ketika mengeluarakan suara crecetanya. Terkadang burung inipun bisa menirukan suara burung jenis lain, yang masih satu frekuensi dengan karakter suara yang dimilikinya, suara burung gereja, siri-siri, cililin dan suara burung lainya yang dapat dia rekam (tergantung kecerdasan). Dapat membawakan suara burung lain ketika dilombakan, akan menambah point penilaian dari juri, disamping harus memenuhi kriteria penilain lainya,tetapi itu juga tergantung dari berapa persen suara isian yg bisa dibawakannya.
Masteran burung ini sejak usia dini (usia 1 minggu) adalah waktu yang sangat tepat untuk dilakukan, karena pada usia ini, burung masih dalam keadaan polos memory nya,pemasteran akan menjadikan burung cucak jenggot tersebut, memiliki suara sesuai dengan apa yang di inginkan oleh pemiliknya, tidak seperti burung hasil tangkapan dari hutan,yang hanya memiliki suara crecetan dan pik-pik, khas aslinya.
Dengan mengambil anakannya ketika masih berumur 1 minggu,akan membuat burung ini tetap lestari, karena indukanya akan bertelur lagi 2 minggu setelah anakannya diambil, hal ini adalah langkah yang tepat ,agar kelestarian di alamnya tetap terjaga, langkah  serupa ini bisa dilakukan juga terhadap burung-burung jenis lainya, agar hobby dan lomba burung tetap lestari.
Harga burung cucak jenggot bakalan berkisar antara Rp 350.000  sampai Rp. 400.000,- tetapi untuk burung yang masih lolohan bisa lebih tinggi dari itu, karena burung lolohan masih bisa dikondisikan sesuai dengan keinginan pemiliknya, disamping sudah langkanya burung tersebut di hutan.(sampai saat ini masih belum bisa ditangkarkan). Untuk harga yang sudah siap dilombakan antara Rp 750.000 sampai Rp. 1000,000,- bahkan bisa mencapai puluhan juta tergantung dari prestasi burung tsb.
Untuk membedakan jenis kelamin antara jantan dan betina,bisa dilihat dari bentuk tubuh dan ciri khas lainya,untuk jantan memiliki postur badan yang lebih besar ,bentuk kepala lebih besar, warna paruh dan bulu yang lebih gelap,dibanding betinanya.
Melihat phenomena lomba yang terjadi sekarang ini, kelas cucak jenggot masih akan tetap ramai di ikuti oleh peserta, walaupun di sebagian daerah hanya ada beberapa pesertanya saja, tetapi masih akan tetap ada kelasnya disetiap lomba.

Sumber :  http://ronggolawe.info

Mengenal Extra Fooding Untuk Kenari

Memelihara burung Kenari bisa di bilang mudah, dalam memberikan pakan pun kita hanya memberikan pakan biji-bijian yang sudah di campur (Bisa buatan pabrik atau mencampur sendiri) sedangkan untuk Extra Foodingnya kita hanya cukup memberikan sayuran dan buah-buahan serta Telur rebus untuk keperluanhewaninya. Bahkan kita bisa memberikannya Egg food untuk kebutuhan hewaninya biar lebih praktis.
Berikut ini kami berikan sedikit ulasan tentang sayuran dan buah yang biasa di konsumsi untuk burung kenari :

01Oyong atau Gambas (Luffa Cylindrica ROEM) nilai zat2 yang terkandung di dalamnya tidak begitu besar,mempunyai kulit yang keras bentuknya bulat panjang persegi sepuluh. Sebelum di berikan kepada burung harus di belah supaya burung dapat memakan isinya. Rasanya agak manis,banyak mengandung air dan mudah dicerna. Kulitnya banyak mengandung Vit A. Bisa membuat kenari rajin bunyi tapi jangan terlalu sering di berikan terus menerus terutama di musim hujan sebab bisa membuat burung menderita mencret.
Oyong atau Gambas Sawi Ijo atau sausin (Brassica rugosa PRAIN) :di dalam kesatuan 100 gram mengandung: 26 kalori, 2 gram protein. 0,3 lemak,4 hidrat arang,6400 I.U. Vitamin A, 9 vitamin B 1, 100 MG vitamin C, 220 Mg kapur dan 2,9 miligram besi. Rasanya sedikit pahit dan agak pedas,empuk dan banyak mengandung air terutama pangkalnya. sayuran yang sangat cocok dan banyak di pake untuk EF burung kenari
02Sawi Ijo atau Sausin Selada bokor(Lactuca sativa LINN):dalam kesatuan 100 gram akan mengandung:18 kalori. 1,2 gram protein, 0,2 gram lemak, 3 gram hidrat arang, 1620 vitamin A, 40 gram vitamn B 1, 20 miligram vitamin C, 6o miligram zat kapur, 1,1 miligram zat besi. Bisa di gunakan sebagai Extra fooding burung kenari dan sangat di gemari oleh burung kenari dan jenis-jenis Finch. Rasanya pahit agak pedas dan mengandung banyak air,sangat baik untuk pencernaan dan memudahkan burung dalam membuang kotorannya.
04Mentimun atau Timun(cucumis sativus L; suku labu2an atau Cucurbitaceace) di gemari oleh kenari karena banyak mengandung air, sangat baik diberikan pada musim kemarau, bisa juga di berikan untuk pengiriman burung dengan jarak tempuh kurang dari 12 jam,bisa mengurangi lemak pada burung2 yang kegemukan dan bisa meredam atau menurunkan tingkat birahi pada kenari jantan burung lomba.
05Jagung muda: Banyak mengandung vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan burung-burung,juga mudah di cerna terutama bagus bagi piyik yang masih di loloh atau burung-burung yang masih muda. Cara memberikannya bisa langsung dengan bongolnya tetapi harus diiris-iris kulit bagian atasnya supaya burung-burung dapat dengan mudah menghisap isinya. Buah apel yang kaya manfaat karena didukung oleh kandungan dan unsur vitamin, mineral serta unsur lainnya seperti fitokimian, serat, tanin, baron, asam tartar dan kandungan lainnya menjadikan apel menjadi buah yang didamba dan memiliki fungsi sebagai buah yang memiliki cukup banyak manfaat yang tidak hanya sebagai buah biasa, namun sebagai obat pun apael memiliki peranan yang besar. Unsur dan zat-zat penting yang terkandung dalam buah apel inilah yang sangat diperlukan bagi tubuh untuk membantu menjaga diri kita dan kesehatan serta upaya pencegahan dari berbagai serangan penyakit.
06Wortel mudah didapat dan harganya murah tidak terlalu mahal. Untuk keperluan burung, pilihlah jenis wortel yang tua dan merah. Selain khasiatnya yang baik juga zat warna merah (karotein) juga ada pada wortel itu dapat mempengaruhi warna-warna merah pada bulu. Karena itu selalu dipakai oleh peternak-peternak untuk menambah merah bulu-bulu burung yang berwarna merah. Adapun cara memberikannya, wortel dikukur parut kemudian diperas. Airnya dicampur dengan seperempat bagian yang belum diperas. Kemudian diberi gula pasir supaya agak manis (burung-burung kenari sangat gemar rasa manis . Dengan demikian burung-burung sambil meminum airnya, dapat mengisap-isap ampasnya. Untuk mengukur supaya praktis dan bersih, pakailah kukur keju. Wortel juga bisa di sajikan dgn terlebih dahulu di rebus.
07Apel Manfaat dan Kandungan Buah Apel Untuk Burung Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimian, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh burung untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.
Untuk selanjutnya, akan dibahas tentang apa saja yang terkandung pada buah apel Dan manfaat dari buah apel. Manfaat Apel :
1. Kaya Serat Manfaat Apel adalah kaya akan serat, sehingga baik untuk burung yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat. Selain itu manfaat serat di buah Apel yaitu mengurangi lemak dan kolesterol. Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.
2. kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.
3. Kaya mineral Manfaat ketiga dari buah Apel yaitu mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
4. Fitokimia Manfaat Apel berikutnya yaitu mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
5. Tanin Manfaat apel selanjutnya yaitu memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan saluran tenggorokan, sehingga dapat mencegah serak pada burung.
6. baron Manfaatnya untuk mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh.
7.Flavoid Manfaatnya untuk mencegah dan menurunkan resiko terkena berbagai macam Penyakit, terutama kangker
8.Asam D-Glucaric Asam D-Glucaric adalah ZAT untuk menurunkan Kolesterol
9.Quercetin Merupakan Zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan Antioksidan. sehingga tubuh lebih sehat dan mencegah penyakit
10.Asam Tartar Fungfsinya untuk menyehatkan pencernaan.karna kandungan dalam Asam Tartar mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.
Itulah mengapa Apel SANGAT membantu tingkat kesehatan burung, menstabilkan performa dan menjaga stamina tetap prima.

Sumber :  http://ronggolawe.info