Dimaster Parkit Hasilnya Jebreedd

PARKIT JANTAN MEMILIKI SUARA CRCECETAN TAJAM Burung Parkit sekilas seperti biasa –biasa saja demikian kita melihatnya, terlebih bagi masyarakat awam ,hanya corak warna bulunya saja yang membuatnya menjadi menarik.tetapi bagi seorang kicaumania tidaklah begitu,burung Parkit menjadi sangat berarti,terlebih untuk seorang penggemar Burung  jenis Murai Batu,Pentet Cucak Hijau dan burung jenis perekam lainya.Suara crecetanya yang tajam menjadi daya tarik tersendiri,hingga burung Parkit layak untuk dijadikan sebagai burung masteran.Tajam,panjang-panjang dan dibawakanya ngedouble/ berulang-ulang itulah ciri khas dari suara burung Parkit.

Dari segi hargapun burung ini tidak mahal, alias murah meriah dan terjangkau oleh semua kalangan penghobby,baik penghobby rumahan maupun pelomba.Burung  yang berasal dari benua Afrika dan Eropa ini,kini sangat mudah ditemukan disetiap rumah penghobby burung,baik hanya untuk dinikmati warna bulunya,maupun suara crecetanya.Disetiap kios dan pasar burung kita bisa dengan mudah untuk mendapatkanya,harganyapun relatif terjangkau,berkisar  anatara Rp 25.000-30.000 saja,dalam perawatanyapun sangatlah mudah bagi burung ini,Cannary seed,Millet dan Jewawut menjadi makanan pokoknya, untuk lebih praktis tingal  beli pakan dalam kemasan, Ebod Canary atau Ebod Lovebird bisa diberikan untuk pakan burung ini,Kangkung,Toage dan Jagung sesekali boleh diberikan sebagai Extra Foodingnya,air untuk minum dan mandinya harus diganti setiap hari,agar selalu mendapat air yang segar setiap hari, Vitamin sangat diperlukan oleh burung yang hidup didalam sangkar,supaya burung tetap sehat dan rajin berkicau ,Ebod Vit sangat tepat untuk diberikan.

                                                                PARKIT UNTUK MEMASTER

Burung ini sangat pintar dalam menirukan suara jenis burung  lainya,terlebih jika dipelihara dari sejak masih bakalan/muda,dia akan merekam suara burung lain yang ada disekitarnya,suara crecetan burung gereja,lovebird  sangat mudah untuk dibawakanya terutama oleh yang berjenis kelamin betina,suara crecetan jantan ketika sedang mencumbu pasanganya ,lebih tajam dan panjang serta diulang ulang,bagus untuk isian burung Murai Batu,Cucak Hijau,Pentet dan burung lainya.

                                                         

PASANGAN INDUKAN PARKIT

Memelihara lebih dari satu sangat lah tepat,karena sesuai dengan pola hidupnya yang berkoloni,Parkit akan selalu berbunyi ,ketika melihat burung sejenisnya.Memelihara secara koloni,disamping untuk mendapatkan suara crecetanya, bisa juga mendapatkan anakanya,karena burung jenis ini mudah untuk dibudidayakan/ditangkarkan.Cukup dalam sangkar yang berukuran 80 x 50 x40,bisa menjadi tempat untuk berkembang biaknya.Untuk membedakan jenis kelaminya sangat mudah,ada ciri untuk  membedakan antara jantan dan betina.Untuk yang berjenis kelamin jantan ,mempunyai warna putih kebiruan disekitar lubang hidungnya,sementara untuk  betina hanya berwarna puth saja. Memelihara parkit dengan sistem koloni, akan mendapatkan keuntungan sekaligus,yaitu   :
1.     Bisa menikmati keindahan warna bulunya,
2.     Tingkah polahnya yang lucu ketika bercumbu,
3.     Suara crecetanya ( untuk masteran ),
4.     Keuntungan secara finansial , anakanya bisa dijual.
Dalam era  sekarang  ini, hobby burung  sudah mengarah ke industrialisasi,menekuni hobby untuk mendapatan keuntungan secara finansial,sah-sah saja, asal tetap menjaga etika berbisnis yang santun dan halaal tentunya.

Sumber : http://ronggolawe.info