Ingin lovebird Anda bisa tampil stabil? Cobalah tips sederhana yang dilakukan oleh Rofiq dari Magelang. Rofiq yang datang ke Sumpah Pemuda Cup Krajan,
Godean, Yogyakarta 14 Oktober 2012, membawa dua ekor jagoan lovebird,
yaitu Badik dan Tuan Muda. Meskipun peserta cukup banyak dan
bagus-bagus, kedua jagoan itu ternyata masuk juara semua. Badik juara 2
di kelas Putra Krajan, sementara Tuan Muda juara 1 di kelas Putra
Istimewa.
Setelah ditelisik lebih jauh, prestasi keduanya ternyata sudah
berderet-deret, pertanda penampilan yang oke dan sangat stabil. Ini dia
sebagian catatan yang berhasil dirunut: 29 Januari juara 1 di Kutoarjo, 5
Februari juara 1 di Minggu Wage Magelang, 24 Maret Juara 1 di Parakan,
24 Mei juara 1 di Minggu Wage Magelang, 3 Juni juara 1 dua kali di
Gombong Fiesta, 10 Juni juara 2 di Wonosobo Fiesta, 24 Juni Juara 1 di
Minggu Wage Magelang, 29 Juli Juara 1 di Ramadhan Magelang, 10 Agustus
juara 6 di XT Square Jogja, 16 September Juara 2 di Purbalingga, 30
September Juara 2 di Nglaras Swara Taman Kuliner Jogja.
Ada
yang menarik pada kedua sangkar milik Badik dan Tuan Muda, yaitu di
dekat pangkringan ada potongan pendek kayu sengon atau albasia. Potongan
dari papan kayu sengon yang memang tidak keras itu sudah tidak utuh
lagi, sebagian sudah tampak bekas gigitan lovebird.
Apa tujuan dikasih potongan kayu itu, apakah untuk pengalihan supaya tidak menggigit pangkringan, atau semacam menjadi asinan?
Menurut Rofiq, potongan dari papan kayu sengon itu dimaksudkan untuk
mengurangi atau mengendalikan birahi. Kalau birahi berlebih, lovebird
akan menggigit-gigit potongan kayu itu. “Itu alamiah, di kandang
breeding, seringkali lovebird juga menggigit-gigit papan gelodok, bila
terbuat dari bahan yang lembek seperti papan sengon atau albasia.”
Untuk perawatan detil yang lain adalah sebagai berikut. Tiap hari
dijemur mulai jam 8 sampai jam 11. Makanan harian hanya diberi milet
putih saja. Mandi dua hari sekali, mandi sendiri di cepuk. Agak unik,
sebab Badik dan Tuan Muda hanya mau mandi kalau cepuknya warna merah.
Pembeda dengan Tuan Muda hanya pada cara mandinya, kadang mau di cepuk,
kadang mesti disemprot.
Kalau mau lomba, dari Kamis sudah harus dikarantina, Jumat mandi,
setelah mandi diberi jagung dan milet, kemudian jemur sampai jam 11.
Hari Minggu, pagi harus mandi lagi.
Sumber : http://omkicau.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar