Pakan racikan ini sangat bermanfaat dan bisa menjadi pakan alternatif bagi cucak jenggot yang selama ini tidak mau makan jangkrik maupun kroto.
Bahan baku pembuatan pakan racikan untuk cucak jenggot relatif sederhana, yaitu :
♦ Buah apel merah
♦ Telur puyuh rebus
♦ Kroto segar
Buah apel merah selama ini diyakini sebagian besar kicaumania bisa
menaikan birahi dari burung kicauan, termasuk cucak jenggot. Secara
garis besar, apel merah memiliki kandungan energi yang cukup besar,
yaitu 49 kilo kalori (kkal) per 100 gram, dan mengandung 84 persen air
yang sangat menyegarkan. Dua komponen inilah yang juga berperan dalam
membantu menjaga stamina serta kesegaran burung, sehingga menjadi rajin
bunyi.Berikut ini beberapa kandungan gizi yang terdapat dalam setiap 100 gram buah apel :
- Energi (49 kkal).
- Air (84 %).
- Karbohidrat ( 13,81 gram).
- Protein (0,4 gram).
- Gula (11,8 gram).
- Vitamin A (2 mg), yang penting bagi pertumbuhan saraf mata, otot-otot tubuh, menjaga kesehatan kulit dan bulu.
- Vitamin C (15 mg) , yang mampu menghambat radikal bebas.
—
Adapun telur rebus kaya protein, yang juga berfungsi meningkatkan
birahi burung. Hampir semua jenis serangga yang dikonsumsi burung
kicauan di alam liar kaya protein, yang juga berfungsi untuk pertumbuhan
dan mengganti sel-sel tua yang rusak.Untuk kroto, pilihlah yang masih segar dan sudah dipisahkan dari sisa-sisa semutnya. Meski beberapa pemilik cucak jenggot mengaku burungnya tidak mau makan kroto (maupun jangkrik), namun jika sudah dicampurkan dalam pakan racikan,cucak jenggot biasanya mau menyantapnya.
—
Proses pembuatan pakan racikan- Buah apel merah dikupas kulit, dan dibuang bijinya. Setelah itu, daging buah diparut dan ditampung dalam wadah / nampan.
- Masukkan potongan telur puyuh rebus dan sudah dibuang cangkangnya ke dalam parutan apel tersebut.
- Tambahkan kroto segar (secukupnya), dan sudah dibersihkan dari semutnya, ke dalam parutan apel tersebut.
- Campur dan aduk ketiga bahan itu dengan menggunakan sendok hingga merata.
- Kini adonan bisa dipindah ke cepuk pakan, dan langsung diberikan kepada cucak jenggot.
- Untuk meningkatkan efektivitas multivitamin, pemberian pakan racikan sebaiknya dilakukan dalam kondisi burung sudah dijemur. Sebab, vitamin merek apapun, jika dicampur dalam pakan maupun air minum dan terkena sinar matahari secara langsung dipastikan akan berkurang kandungannya.
Pada hari Anda memberikan pakan racikan, sebaiknya burung tidak diberikan buah-buahan, seperti pisang atau yang lainnya. Sebab jika dalam sangkar masih terdapat buah, cucak jenggot cenderung akan mengabaikan pakan barunya dan akan memilih buah-buahan.
Manfaat pemberian pakan racikan ini bukan sekadar menggacorkan cucak jenggot Anda, tetapi juga menyehatkan (kaya gizi), dan kondisi fisik atau stamina burung selalu terjaga. Jika Anda rutin memberikan pakan ini dua kali dalam seminggu, niscaya akan terjadi perubahan secara bertahap dan natural pada cucak jenggot di rumah, dengan hasil akhir rajin bunyi dan stabli.
Namun, seperti dijelaskan dalam pengantar tulisan ini, pakan hanya merupakan salah satu faktor pemicu kegacoran burung. Jadi, berikan perawatan lain secara konsisten, seperti rutinitas mandi dan jemur, serta pengerodongan di malam hari.
Sumber : http://omkicau.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar