Burung
ini adalah salah satu burung yang paling di gemari oleh para kicau
mania di seluruh nusantara. Karena suara kicauannya yang nyaring. Burung
anis merah memang banyak di temukan di Indonesia, tetapi tidak sulit
juga di temukan di Negara Negara lain, seperti India, China, dan negara
Negara Asia Tenggara. Burung ini biasanya hidup di daerah sungai dekat
hutan dan kebun kopi berada di 400 m permukaan air laut. Burung ini juga
biasanya berada di sungai kecil atau lembah yang jarang terkena sinar
matahari.
Untuk
membedakan jenis kelamin burung anis merah memang agak sulit. Tetapi
ada hal hal yang memudahkan untuk membedakan jenis kelamin tersebut.
Dari segi bulunya pun sudah terlihat, kalau anis merah jantan warna nya
lebih terang di bandingkan dengan anis merah betina yang warna bulunya
pun kurang terang. Burung ini mempunyai karakter yang sangat labil.
Burung ini pun juga mempunyai tingkat stress yang cukup tinggi, sehingga
perawatannya pun tidak mudah, seperti burung lainnya.
Jika
terjadi kekeliruan ataupun pemberian extra fooding (EF) yang
berlebihan, burung ini bakal ngambek dan berhenti berkicau. Burung anis
merah ini hanya ingin di perhatikan semua keinginannya, di buat senang
hatinya. Sehingga anis merah nggak ngambek lagi. Burung ini pun juga
butuh waktu untuk beradaptasi terhadap perubahan , termasuk perubahan
ornament pada kandang dan lingkungan sekitar. Apabila di tempat yang
tidak terbiasa, maka burung ini pun juga malas untuk mengeluarkan
kicauannya. Anis merah tergolong burung yang mudah naik birahinya. Hal
tersebut terjadi apabila ada kelebihan pemberian makanan, penjemuran
yang berlebihan, dan melihat anis merah yang lain. Burung ini terlihat
aneh, karena secara psikologis burung ini menganggap pemiliknya sebagai
pasangannya. apabila burung ini bertemu dengan pemiliknya ataupun joki
nya maka burung ini pun tidak akan mau teller, karena dia akan bersikap
manja terhadap pemiliknya atau pun yang merawat nya. Maka dalam sebuah
lomba yang menggantangkan burung ini harus orang lain ataupun orang yang
tidak pernah terlibat ataupun berhubungan dengan burung ini. Akan
tetapi burung ini termasuk burung yang jinak kepada pemiliknya.
Dalam
pemilihan burung anis merah pun ada beberapa hal yang harus di
perhatikan. Yaitu di antaranya berkelamin jantan yang memiliki postur
tubuh yang panjang serasi, ekornya pun lebih panjang dengan warna bulu
di bawah paruh yang agak pudar. Mata besar, kepala lebih besar, dan
lincah. Memiliki bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal dan panjang.
Agar mendapatkan anis merah yang bermental baik pilihlah yang lincah dan
bernafsu makan yang besar. Anis
merah juga memerlukan pakan yang mengandung banyak nutrisi seperti
karbohidrat, protein, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2,
B3, B6, B12, C, D3, E dan K3. Serta pakan yang mengandung zat essential
seperti Folic Acid, D-L Methionine, Ca-D dan I-Lisin HCL. Selalu di
ganti setiap dua hari sekali. Untuk buah buahan yang di sukai oleh anis
merah ini pepaya, pisang, kepok putih, apel, pir, dan tomat. Buah buahan
tersebut banyak mengandung Vitamin C yang bisa membantu meningkatkan
daya tahan tubuh.
elain
itu, pemberian vitamin dua kali setiap minggu agar burung tetap sehat
dan tidak terkena penyakit. Iron, Magnesa, Calcium, Phospor, Zinccum,
Magnesium, Lodium, Cuprum, Sodium Chlorin dan kalium adalah mineral yang
sangat di butuhkan anis merah. Mineral tersebut berfungsi sebagai ko
enzim yang mampu menghasilkan energy tambahan, penyembuhan, dan
pertembuhan. Jauhkan juga burung anis merah ini dari segala gangguan,
Agar burung terasa lebih tenang dan nyaman.
Merawat
burung anis merah tidak lah mudah, ada kemungkinan masalah yang muncul
pada perawatan anis merah. Diantaranya Suka ngecir, Mabungnya lama.
Karena di saat mabung anis merah membutuhkan energy yang tinggi. Tetapi
tidak perlu memerlukan energy yang berasal dari karbohidrat yang akan
membuatnya lebih gemuk dan akan membuat bulu nya tidak tumbuh
Sumber : http://ronggolawe.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar