Burung gereja (Passer Montanus)
belakangan ini banyak dicari kicau mania untuk memaster burung – burung
lomba seperti anis merah, muray batu, cucak jenggot, cucak ijo, love
bird, dll. Burung ini hidupnya suka berkelompok dan mudah didapat
disekitar kita, walaupun kita bisa dengan mudah mendapatkan burung ini
baik dengan cara menangkap sendiri atau membeli dipasar burung, tetapi
tidak mudah untuk membuat burung ini menjadi jinak dan rajin berbunyi
dengan crecetannya.
Makanya banyak kicau mania yang sengaja memelihara burung ini dari
usia anak, dengan maksud supaya sesudah besarnya menjadi jinak dan rajin
berbunyi. Cara Merawat Burung Gereja Dewasa Hasil Tangkapan. Memelihara
burung gereja hasil tangkapan bukanlah hal yang mudah, karena burung
ini sering mengalami takut terhadap manusia sehingga jarang mau
berbunyi. Pilihlah burung gereja jantan untuk dipelihara sebagai burung
master.
Untuk
membuat burung ini mau cepat beradaptasi dan rajin berbunyi, langkah
pertama yang harus kita lakukan adalah menempatkan burung ditempat yang
tenang, berikan
Ebod Vit diminumannya supaya burung
cepat hilang stressnya dan juga untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya.
Pakannya bisa diberi campuran pakan bijian yang dicampur dengan pur.
Jangan lupa kasih EF berupa ulat hongkong 3 – 5 ekor perhari. Kalau
cuaca bagus, mandikan burung dengan menggunakan sprayer dan airnya
dicampur shampo JATI JAJAR, yang telah terbukti mampu membunuh kutu dan
parasit yang ada di badan burung yang baru ditangkap ini, juga bisa
menghaluskan bulunya. Lalu burung dijemur ditempat yang agak ramai
supaya bisa cepat beradaptasi dengan kehadiran manusia didekatnya.
Setelah burung kelihatan tidak terlalu liar dan sudah mau makan dengan
normal, berikan EBOD – JOSS untuk membantu mempercepat burung menjadi
gacor lagi.

Cara
Merawat Anakan Burung Gereja. Akan lebih baik kalau kita memelihara
burung gereja dari semenjak anakan yang masih diloloh, karena nantinya
akan lebih jinak di banding dengan hasil tangkapan dewasa. Walaupun
meloloh sendiri anakan burung gereja termasuk gampang – gampang susah.
Bahan lolohan bisa kita buat sendiri dengan mencampur pur Ronggolawe
yang sudah dihaluskan, kroto atau kuning telur rebus dan air matang.
Semua bahan dicampur hingga rata tetapi harus agak kental lalu campurkan
beberapa tetes Ebod Vit ke dalam adonan tersebut, supaya anakan tumbuh
cepat dan sehat. Selama masa loloh anakan gereja bias di berikan EF
berupa jangkrik kecil yang sudah di buang bagian kepala dan kaki –kaki
nya. Jika burung sudah bisa makan sendiri, pakan di campur bijian milet,
canary seed, jawawut, dan beras merah. ( akan lebih baik bila diberikan
pakan Ebod Canary, karena selain bahan – bahan nya hasil pilihan. Juga
sudah mengandung berbagai unsur nutrisi dan juga vitamin). Akan lebih
baik jika kita memlihara beberapa ekor burung gereja jantan, sehingga
ketika disandingkan bisa mengeluarkan suara kicauan gereja tarung
Sumber : http://ronggolawe.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar