-
Salah satu hal yang paling diidam-idamkan para penggemar kapas tembak
adalah jika burungnya mampu berkicau penuh variasi, sambil menampilkan gaya buka ekor. Selain membuat penampilan burung menjadi gagah, gaya buka ekor juga menjadi nilai tambah bagi burung yang sedang dilombakan.Tetapi, seperti dijelaskan di awal tulisan, semuanya tergantung dari umur, kondisi fit / tidak fit, dan kondisi birahi dari burung itu sendiri.
Umumnya perilaku buka ekor pada kapas tembak merupakan salah satu bentuk cara berkicau yang penuh emosi / ngotot. Tujuannya tentu agar dia diperhatikan, atau sedang memamerkan suara kicauannya yang bervariasi secara lantang kepada lingkungan atau burung lain di sekitarnya.
Karena dibawakan dengan penuh emosi, bulu-bulu ekornya pun ikut-ikutan mengembang, dan itulah yang disebut dengan gaya buka ekor.
Kapan dan bagaimana kapas tembak bisa tampil dengan gaya buka ekor. Burung akan menunjukkan gaya ini jika sudah memenuhi beberapa persyaratan berikut ini :
- Berjenis kelamin jantan
Meski burung betina juga bisa bergaya buka ekor, namun tidak sengotot burung jantan yang akan buka ekor dengan suara kicauan penuh variasi. Burung betina cenderung buka ekor, tetapi dengan suara monoton, sehingga terlihat kurang ngotot (kebanyakan buka-tutup ekor). - Sudah dewasa atau mapan
Burung kapas tembak yang sudah dewasa / mapan mudah terpancing birahi dan emosinya, sehingga akan menampilkan gaya buka ekornya ketika sedang berada dalam kondisi puncaknya. - Memiliki suara kicauan bervariasi
Nah, hal ini tidak bisa diabaikan. Pemasteran bisa menjadi salah satu faktor yang menentukan bagus dan tidak penampilan burung tersebut. Seekor kapas tembak yang memiliki suara lebih bervariasi cenderung mudah ngotot dan langsung bongkar isian sambil membuka ekornya. - Birahi dan emosinya stabil
Memiliki birahi dan emosi yang stabli sangat penting untuk burung yang selalu dilombakan. Sebab tak jarang burung tersebut tampil ngotot dengan gaya buka ekor terus-menerus saat di rumah. Namun begitu masuk lapangan / lomba, burung cenderung berkicau seperti biasa, tanpa menampilkan gaya buka ekor seperti biasanya. Untuk mengatasinya silahkan cermati kembali pengaturan pakan dan extra fooding (EF) yang biasa diberikan pada burung tersebut.
Ini bisa dimaksimalkan dengan sering melatihnya dengan tujuan membentuk karakter sewaktu berkicau (memunculkan kengototan atau emosinya ).
Cara melatihnya adalah dengan mengajak burung ke arena lomba, meski tidak ikut berlomba, tapi sekedar melihat dari kejauhan. Dengan begitu, mental burung secara perlahan akan terasah, dan burung pun mulai memiliki sifat ngotot dan bisa tampil dengan gaya buka ekor.
-
Selain itu, beberapa penggemar kapas tembak pun memiliki tips-tips
khusus dalam melatih burung muda agar selalu tampil dengan gaya buka
ekor. Beberapa hal yang biasa dilakukan antara lain :- Rutin memandikan burung (pagi / siang / sore).
- Menjemur dengan durasi pendek.
- Memberikan pakan tambahan (EF) secukupnya saja, misalnya jangkrik dan ulat hongkong cukup 2 ekor sehari, dan kroto yang berbentuk kapsul / telur sebanyak 5 butir besar setiap harinya.
- Beberapa orang menganjurkan terapi mandi malam dengan air dingin / air es selama 3 x dalam waktu dua minggu.
- Memberikan buah bervariasi ( terutama pepaya).
Jika emosi mudah naik, tetapi birahinya stabil, burung kapas tembak menunjukkan gaya buka ekor yang khas.
Sumber : http://omkicau.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar