Selama ini banyak keluhan dari pemilik cililin mengenai perawatan burung ini, seperti mudah stress dan tidak atau kurang gacor.
Selain itu, sebagai burung master, terkadang cililin harus dipancing bunyi jika akan digunakan untuk memaster burung kicauan jenis lain. Akibatnya, hal ini bisa mengganggu proses pemasteran.
Berbeda dari keluarga gagak-gagakan lainnya yang memiliki ketahanan tubuh luar biasa, khususnya terhadap cuaca, burung cililin justru memiliki sifat yang sebaliknya. Burung ini cenderung lebih suka di tempat teduh, dan tidak terlalu tahan terhadap kondisi yang terik / panas.
Karena sifat-sifat inilah, cililin kerap dianggap bukan anggota sebenarnya (true member) dari keluarga gagak-gagakan. Sebagian ahli melihat burung ini memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan burung-burung dari keluarga cendet / shrike (Laniidae) atay helmetshrike (Malaconotidae).
Burung cililin yang ada di Indonesia terdiri atas dua jenis, dengan wilayah persebaran berbeda, yaitu:
- Cililin cokelat: Habitat di Sumatera, Kalimantan, dan Sumbawa. Karakter suara kicauannya ngerol panjang, dengan suara kristal.
- Cililin hitam: Habitat di Jawa. Karakter suara kicauannya adalah ngerol pendek, dengan suara kasar.
Perawatan cililin agar rajin bunyi
Cililin merupakan burung besar yang cukup aktif. Untuk mendukung aktivitasnya, dibutuhkan perawatan yang bisa membuatnya selalu dalam kondisi prima setiap harinya. Caranya adalah memberikan pakan bergizi, serasi dan seimbang.
Burung cililin yang sehat, aktif dan terpenuhi semua nutrisinya akan lebih mudah bunyi dan lebih rajin bunyi, tanpa perlu dipancing-pancing lagi dengan menepuk tangan, membuat keramaian, atau membuat suara-suara bising agar burung mau berbunyi.
Pakan serasi dan seimbang adalah pakan yang memiliki kelengkapan gizi, mulai dari energi metabolisme (EM), protein, karbohidrat, lemak, serat kasar, serta aneka mineral dan vitamin.
Pakan dengan kandungan protein tinggi sangat diperlukan agar burung cililin rajin bunyi, meski hal ini tetap dalam batasan tertentu (18 – 22 %). Jika kadar protein terlalu berlebihan, burung pasti akan mengalami over birahi, yang membuatnya malah jarang bunyi dan cenderung nakal.
Bentuk ini perawatan harian untuk burung cililin agar tetap sehat dan aktif, sehingga lebih rajin berbunyi:
- Menjaga kebersihan sangkar setiap hari dengan cara memandikannya dalam karamba mandi tiap pagi. Selama burung mandi, sangkar harian dibersihkan. Seminggu sekali, sangkar disucihamakan dengan menggunakan desinfektan.
- Usai mandi, burung diangin-anginkan, kemudian diberik kroto murni / tanpa semut (1 cepuk makan). Menu ini bida diberikan rutin setiap pagi, selesai mandi.
- Penjemuran cukup seperlunya, sekitar pukul 06.30 – 07,30, agar burung mendapatkan provitamin D dari sinar matahari pagi.
- Setelah diangin-anginkan, burung diberi jangkrik sebanyak 5-8 ekor setiap harinya. Jangkrik menjadi sumber protein tambahan bagi cililin, selain protein yang yang terkandung dalam pakan kering / voer.
- Untuk menjaga kondisinya agar tetap sehat, aktif, dan fit, berikan vitamin tambahan.
Sumber : http://omkicau.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar