Selasa, 04 Maret 2014

Dari juri, oleh Juri, untuk kicaumania

METODE PENJURIAN KM adalah sesuai dengan PROSEDURE atau ALUR PENJURIAN secara runtut dan dilakukan secara TERBUKA, inilah urutannya:

1. JURI MENCARI BURUNG-BURUNG LAYAK JUARA SESUAI STANDARD PENILAIAN
Sistem penilaian didasarkan pada:
1. IRAMA/LAGU
2. VOLUME/SUARA
3. GAYA
4. DURASI/STAMINA
5. FISIK

Prosentase terbesar penilaian adalah pada IRAMA/LAGU, disusul kemudian oleh VOLUME/SUARA, GAYA, DURASI/STAMNA dan FISIK menempati urutan terakhir, fisik mempunyai prosentase terkecil dan hanya sebagai pembanding terakhir apabila ada nilai yang sama.

IRAMA/LAGU, hal utama yang dinilai adalah variasi suara dan speed. Semakin banyak variasi suara, semakin tinggi nilainya. Semakin cepat irama/lagunya, semakin tinggi nilainya.

VOLUME/SUARA, semakin keras suaranya, semakin tinggi nilainya bila dibandingkan dengan burung yang lain dalam satu kelas tersebut.

GAYA, juri melihat bagaimana gerak dan olah tubuh si burung, terutama saat membawakan lagu pada setiap jenis burung.

DURASI/STAMINA adalah berapa lama burung membawakan lagunya tanpa banyak berhenti atau ngetem (diem). Semakin sedikit jumlah ngetem/diem nya maka si burung semakin bagus. Burung yang bagus, bila membawakan lagunya dengan variasi yang banyak, Volume yang keras, durasi atau daya tahan dalam membawakan serta fisiknya yang bagus. Burung akan mendapatkan nilai plus bila mempunyai durasi/stamina yang bagus.

FISIK, menyangkut keindahan bulu dan kondisi fisiknya (cacat atau tidak) , apabila ada dua burung mempunyai nilai sama dalam hal Irama/lagu, volume, gaya/penampilan dan durasi/stamina misalnya, maka apabila salah satu burung kondisi fisik burung tersebut kurang bagus (bulu atau ada cacat fisiknya), maka yang berhak Juara adalah yang mempunyai kondisi bulu yang bagus dan tidak catat, namun apabila tidak ada pembandingnya maka buurng tersebut tetap berhak memperoleh juara.

Pada lomba KM, tidak melalui babak penyisihan, sistem penilaian LANGSUNG FINAL dengan memberikan nilai 37, 37.5 dan 38 pada kolom yang telah disediakan. Dengan nilai mentok 38, berarti burung telah memenuhi kriteria penilaian sesuai standard penilaian berdasarkan: irama/lagu, volume, gaya, durasi/stamina, dan fisik (sebagai pembanding bila nilai sama) dimana burung ini layak untuk diajukan nominasi juara oleh Juri.

MINIMAL EMPAT (4) KALI KONTROLAN

Secara garis besar proses ketika penilaian burung, juri harus mutar sebanyak minimal 4 kali kontrolan:
• Putaran Pertama, untuk mengontrol burung bunyi apa tidak (sambil menancapkan bendera-bendera kecil). Sambil memberikan bendera bunyi, juri bisa juga memberikan nilai awal. Dalam memberi nilai ini, juri akan memberi nilai 37 dimana burung bunyi, bagaimanapun bunyinya.
• Putaran kedua, Dalam memberi nilai ini, juri akan memberi nilai 37,5 untuk semua burung yang bunyi dan stabil bunyi yang didasarkan pada Irama/lagu, Volume, Gaya, dan Durasi.
• Putaran ketiga, Sedangkan untuk burung yang sudah terlihat bagus dalam hal irama/lagunya, volume, gaya, dan durasi, maka juri akan memberi nilai maksimal 38. Dalam putaran ketiga ini, Juri, Kolap, IP dan Pengawas KM mengontrol burung-burung yang bernilai 38, untuk dibandingkan, mana yang pantas dimasukan ke nominasi. Kalau perlu muter 1 atau 2 kali lagi untuk mematikan terhadap burung-burung yang kerja bagus dan memenuhi standard penjurian.
• Putaran ke empat (Pengajuan Nominasi), Juri menyeleksi burung-burung yang stabil bunyi dalam hal membawakan irama/lagunya, volume, gaya, dan durasi, untuk diberikan nilai FINAL 38 pada kolom penjurian dan form khusus nominasi dan diajukan kepada Korlap/IP/Pengawas untuk diserahkan ke Team IT Nominasi KM untuk dimasukan ke dalam komputer/laptop (Hasil rangking nominasi akan didapatkan secara otomatis).
• Penentuan juara Koncer, Juri mendapatkan data RANGKING NOMINASI dari Team IT Nominasi KM melalui Korlap/IP, untuk menentukan JUARA KONCER A, B dan C. Pada sesion ini Juri membandingkan burung yang layak masuk koncer, juri harus memperhatikan kelemahan dan kelebihan burung di pantauan tahap ini, serta melihat kinerjanya dari awal sampai akhir Ketika diketahui beberapa burung yang punya nilai sama-sama, maka:
- Juri membandingkan bagaimana halnya dengan IRAMA/LAGU
- Jika perbandingan variable irama/lagu sama, maka akan dilihat variabel kedua, VOLUME/SUARA
- Jika perbandingan variable irama/lagu dan volume/suara sama, maka akan dilihat variabel ketiga, GAYA
- Jika perbandingan variable irama/lagu, volume/suara, dan gaya sama, maka akan dilihat variabel keempat, DURASI/STAMINA
- Jika perbandingan variable irama/lagu, volume/suara, gaya dan durasi/stamina sama, maka akan dilihat variabel kelima, FISIK
- Jika perbandingan variable irama/lagu, volume/suara, gaya, durasi/Stamina, dan fisik sama maka akan di tos (apabila menggunakan system tos atau yang juara diambil dari no. terkecil tanpa tos).


2. JURI MEMBERIKAN NILAI 38
Juri memberikan nilai 37, 37,5 dan 38 artinya burung telah memenuhi kriteria penjurian atau nilai mentok. Burung yang mempunyai nilai mentok 38, berhak diajukan ke SOFTWARE KOMPUTER. PEMBERIAN NILAI 38 BUKAN SAAT ADA PENGAJUAN KONCER karena si Juri belum ada nilai mentoknya maka juri tsb memberikan nilai mentok terhadap burung tsb, Ini yang kadang dilakukan oleh EO lain. Jadi benar-benar melalui proses penjurian bukan sebaliknya, pemberian nilai mentok pada saat akan sudah ada burung-burung nominasi atau sudah JUARA.

3. PENGAJUAN KE TAHAP KONCER BERDASARKAN JUMLAH VOTE TERTINGGI
atau berdasarkan Jumlah ajuan NOMINASI JURI atau KORLAP/IP tertinggi atau rangking dibawah tertinggi.

4. JURI MEMBERIKAN BENDERA KONCER
Dimana juri BEBAS menentukan pilihan sesuai dari hasil komputer berdasarkan point 3, sesuai pantauan burung oleh Juri tsb dari awal sampai akhir.

BEBERAPA POINT REVISI TEKNIS PELAKSANAAN
Update proses penjurian Lomba KM sesuai pengalaman lomba PEMILU KM CUP I 2013, maka dapat kita evaluasi terutama dalam hal teknis dan softwarenya demi EFIISIENSI WAKTU, karena lomba dipacu oleh waktu agar CEPAT dan AKURAT. Dalam hal teknis beberapa yang perlu kita evaluasi adalah sebagai berikut:

1. Team Nominasi tidak akan masuk ke dalam Lapangan Lomba,
Sehingga tidak akan mengganggu kinerja Juri. Team Nominasi harus mempunyai ruang khusus YANG BEBAS dari gangguan dari orang yang BUKAN TEAM PENJURIAN:
- 4 orang Team Nominasi akan ditempakan khusus di setiap pojok lapangan lomba dengan duduk di kursi dan diberikan meja kecil untuk menerima form nominasi dari Juri.
- Apabila lapangan tidak full maka, team nominasi akan mendekat menyesuaikan jumlah gantangan
- Baju team nominasi harus dibedakan dengan Team Penjurian agar para pelomba tidak salah persepsi baha Team Nominasi adalah bukan Juri/Korlap/IP/Pengawas Lomba.

Team Nominasi juga jangan terlalu dekat dengan gantangan agar tidak mengganggu kinerja burung.

2. Setiap Juri akan disediakan 2 Form kecil
Apaila full gantangan dan juri mempunyai ajuan nominasi sampai 8 atau 10, maka bila juri sudah mendapatkan 4-5 ajuan harus menyerahkan form nominasi tersebut kepada Team Nominasi di setiap pojok lapangan Lomba, terserah kepada team Nominasi mana yg terdekat degan juri, sehingga segera akan diinput ke komputer/HP dan segera masuk ke server Nominasi . Penyerahan form ke dua apabila juri sudah selesai mendapatkan semua dari beberapa burung yang layak untuk diajukan ke nominasi.

3. Print out Langsung ke TXT
Software nominasi akan memprint out ke excel, proses ke excel memerlukan waktu, untuk antisipasi ini, maka hasil dari nominasi di komputer sebelum diserahkan ke Juri untuk dikoncerin, maka akan langsung di print out langsung tanpa harus proses ke excel, sehingga akan mengurangi waktu. Juga print out ini akan menjadi 6 bagian hasilnya dalam 1 lembar, jadi cukup print out sekali untuk disobek menjadi 6 dan segera diserahkan ke juri.

4. Penggunaan Layar MONITOR LEBAR
Apabila menggunakan layar monitor lebar, maka point 3 di atas tidak perlu dilakukan, juri cukup melihat daftar burung yang akan di koncerin leh juri di layar monitor tsb sehingga lebih efektif dan lebih terbuka dilihat oleh pelomba.

5. KORLAP dan IP
Korlap dan IP boleh mengajukan nominasi ke software dan bersifat melengkapi, artinya apabila rangking 1 hanya ada 5 burung ajuan oleh juri, maka apabila ada ajuan dari korlap atau IP akan melengkapi dan menjadi kuat RANGKING 1 tsb sehingga menjadi 6 jumlah ajuannya. Ajuan KORLAP dan IP tidak boleh menggeser ajuan oleh JURI yang lain. Karena apabila ada ajuan KORLAP atau IP hanya 1 maka tidak bisa menggeser oleh ajuan 2 oleh juri, semua JURI dan KORLAP/IP saling melengkapi dalam hasil nominasi. Karena berdasarkan pantauan di Lapangan Lomba, sifat KORLAP dan IP sangat Superior dalam penjurian, bahkan ada ajuan juri 4 orang KALAH karena hanya karena ajuan oleh JURI dan IP. Di lomba KM tidak bisa seperti ini, dan inilah mekanisme penjurian yang benar, sehingga KKN bisa diantisipasi.

Namun sesuai Job Deskripsinya Korlap/IP berhak mencoret (Delete) ajuan nominasi Juri apabila burung tsb tidak layak dengan sepengetahuan Pengawas KM.


6. Timer Lomba
Petugas timer akan diterapkan di lomba-lomba KM yang menggunakan software bertujuan agar lomba efektive sesuai plan berdasarkan jumlah kelas yang dilombakan. Di Pemilu KM, petugas Timer di set mulai kelas ke-5. Waktu yang dibutuhkan adalah:
- Full gantangan atau minim 30 gantangan, maka mulai menit ke -15 petugas timer harus memberitahukan juri, untuk segera memasukan nomnasi ke team IT, sehingga pada menit ke-20 Juri sudah memberikan koncer. Tambahan waktu diperlukan kalau memang dibutuhkan terhadap kelas-kelas yang full dan hampir 80 % burung bekerja dengan baik.
- Gantangan Medium, jumlah gantangan 20 – 30, maka waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 15 menit, sehingga pada menit-12 juri harus sudah diberikan peringatan untuk segera memberikan form nominasi untuk dimasukan ke team nominasi, sehingga pada menit ke-15 koncer sudah selesai diberikan.
- Gantangan Minim, jumlah gantangan dibaah 20, maka aktu yang diberikan adalah maksimal 13 menit, sehingga pada menit ke-10 ajuan nominasi sudah selesai dilakukan ke komputer, dan pada menit ke 12-15 koncer sudah selesai dilakukan.


FLOW CHART PROSES PENJURIAN KM
Flow chart dibuat agar lebih memudahkan dalam memahami alur proses penjurian di lomba KM, sebagai berikut:

1. Pencarian Burung-burung yang layak nominasi
Juri menilai sesuai dengan standard penjurian yaitu berdasarkan Variasi/Lagu, Volume, Gaya/Penampilan, dan Durasi/stamina, setidaknya minimal 4-5 kali putaran agar didapatkan burung-burung yang layak juara, perhatikan bahwa semua burung harus dipantau oleh semua juri yang bertugas.
Selama juri bertugas di dalam lapangan, maka:
- Juri dilarang berkomunikasi dengan Juri Lainnya
- Juri dilarang berkumpul
- Juri wajib memantau setiap gantangan minimal 4 kali kontrolan sebelum diajukan ke nominasi
- Burung-burung yang dimasukan nominasi, harus mempunyai nilai mentok 38, artinya burung-burung masuk kriteria penjurian seperti Variasi//Lagu, Volume, Gaya dan Durasi.

2. Korlap, IP dan Pengawas KM
Korlap dan IP berhak mengajukan ke software dan bersifat melengkapi. Namun ajuan Korlap/IP tidak bersifar SUPERIOR artinya tidak bisa menggeser rangking yan telah diajukan oleh juri.
Ajuan Korlap/IP bersifat melengkapi, misal di rangking 1 ada 6 burung namun hanya ada 5 ajuan, apabila korlap/IP mengajukan maka, akan menambah jumlah ajuan, sehingga menjadi kuat.
Misal kalau ada ajuan korlap hanya diajukan oleh Korlap/IP maka berarti hanya ada 1 ajuan, maka tidak bisa menggeser rangking di atasnya. Karena apabila ada ajuan KORLAP atau IP hanya 1 maka tidak bisa menggeser oleh ajuan 2 oleh juri, semua JURI dan KORLAP/IP saling melengkapi dalam hasil nominasi. Berdasarkan pantauan di Lapangan Lomba, sifat KORLAP dan IP sangat Superior dalam penjurian, bahkan ada ajuan juri 4 orang KALAH karena hanya karena ajuan oleh JURI dan IP. Di lomba KM tidak bisa seperti ini, dan inilah meknisme penjurian yang benar, sehingga KKN bisa diantisipasi.

Pengawas KM bertugas ,mengawasi kinerja juri dan korlap, seperti penjelasan tugas dan fungsinya.

3. Pengajuan Nominasi
Setelah juri mendapatkan burung-burung yang layak juara, maka diajukan ke Team Rekap IT Nominasi, di sediakan form nominasi, yang harus diperhatikan:
- Juri mengajukan nominasi berdasarkan berapa banyak burung yang layak nominasi juara, namun jangan sekal-kali mengajukan burung-burung yang layak karena akan terlihat berapa yang mengajukan oleh juri lain.
- Jumlah ajuan nominasi juri tidak akan sama, tergantung juri masing-masing, bisa hanya 2, 3, 4, 5 sd 10 …
- Juri dilarang komunikasi dengan juri lainnya baik bicara langsung atau tidak langsung.
- Ajuan nominasi juri HARUS diberi nilai mentok 38, nilai 38 ini adalah nilai final bahwa burung layak diajukan ke nominasi juara.
- Setelah ditulis di form Penjurian nilai 38 ini, juga dimasukan ke dalam Form nominasi
- Agar waktu efektive, juri yang sudah mendapatkan nilai mentok dan ditulis di form nominasi, maka petugas Rekap IT Nominasi akan ditempatkan di setiap pojok Lapangan Lomba.

Korlap/IP mengecek ajuan Juri, apabila ada burung bagus belum masuk nominasi juri, dan akan diajukan Korlap/IP bisa diajukan software nominasi sehingga akan melengkapi ajuan nominasi oleh juri.


4. Team Rekap IT Nominasi
Idealnya setiap juri membawa HP/Ipad atau Gadget atau jenis HP lainnya untuk memasukan sendiri, dimana kalau seandainya pakai server Wifi, masukan input juri akan terlihat dan terangking nominasi secara otomatis, dan juri bisa melihat daftar burung yang layak diberi koncer dari layar tersebut. Namun belum adanya kesiapan setiap juri untuk input ke komputer dibantu oleh Team Relap IT KM. Jadi peran Team Rekap IT bukan sebagai Pengadil atau sebagai Juri namun sebagai pembantu juri dan korlap, IP, dan Pengawas untuk identifikasi burung-burung yang layak juara.

Agar input cepat, maka:
- Team rekap IT nominasi mendatangi juri, korlap, dan IP yang tugas untuk mulai minta ajuan nominasi dari juri, saat juri mempunyai mulai 1 ajuan nominasi
- No. Gantangan ajuan nominasi yang sudah masuk ke komputer agar dicoret agar tidak lupa mana yang sudah masuk.
- Selesai juri memberikan nominasi, maka selesai juga input nominasi.

Beberapa point dibawah tidak perlu dilakukan apabila disediakan MONITOR LEBAR DI LAPANGAN
- Team rekap IT segera memberikan kepada Korlap, IP, dan Pengawas KM daftar burung yang masuk rangking nominasi
- Korlap/IP menentukan jumlah burung yang diajukan ke KONCER.
- Team rekap IT menulis cepat di form daftar burung yang diajukan ke koncer atau dengan melihat layar komputer ke juri lewat Korlap, IP, dan Pengawas.

5. Juri Memberikan Bendera Koncer
Setelah didapatkan daftar burung yang layak koncer, maka juri memberikan koncer sesuai pilihan masing-masing juri, dan pasti setiap juri mempunyai pandangan yang sama atau berbeda, dimana perbedaan pandangan mengakibatkan mencarnya bendera koncer. Apabila pandangan setiap juri sama, tentu bendera koncer akan mengumpul.
Apabila ada ajuan nominasi juri yg tidak masuk AJUAN KONCER, maka juri tersebut wajib memberikan koncer sesuai AJUAN KONCER dari Team rekap IT, dengan diberikan waktu untuk melihat burung-burung yang masuk KONCER tersebut, sehingga koncer tidak akan lari.

6. Juara
Rekap juara selanjutnya dimasukan oleh team rekap IT untuk di print dan diserahkan Rekap manual untuk di cek.
Untuk menentukan juara 1, 2 dan 3, maka akan dilihat jumlah bendera A terbanyak, untuk menentukan juara 2, dilihat jumlah bendera B terbanyak, dan seterusnya.
Point bendera koncer A=100, B=40, dan C=15, dengan menggunakan point ini, maka:
• Apabila mendapatkan satu (1) bendera A dapat dikalahkan oleh tiga (3) bendera B atau satu (1) juri yang memberikan bendera A dapat dikalahkan tiga (3) juri yang memberikan bendera B.
• Apabila mendapatkan satu (1) bendera B dapat dikalahkan oleh tiga (3) bendera B atau satu (1) bendera B dapat dikalahkan oleh tiga 3 bendera C.

Note: Apabila menggunakan bendera C.


SOFTWARE BUKAN MENJADI JURI
Software ini berangkat dari kondisi di lapangan lomba saat ini. Sistem ini bukan baru, yang baru adalah software aja, kami tidak merusak tatanan penjurian yang ada sekarang, Juri tetap bertugas seperti biasa.
Software bukanlah PENGADIL, PENGADIL tetap juri, karena semua diajukan dari dan untuk juri. Software hanya sebagai alat bantu juri untuk identifikasi burung-burung yang layak NOMINASI untuk diajukan ke JUARA KONCER.


PENGAMBILAN JURI RANDOM
Agar dihasilkan lomba yang bener-bener fair play dan se objective mungkin, maka juri harus yang profesional dan diambil random, artinya juri diambil dari berbagai lokasi berbeda sehingga tidak ada istilah grup atau istilah trio dalam kelompok juri, dan di lapangan juri benar-benar diuji profesi dan pengalamannya dalam menilai lomba burung di KM yang menggunakan software nominasi karena pengajuan nominasi yang tidak sesuai kriteria penjurian akan otomatis menjadi rangking terendah.
Event KM berthema PEMILU KM CUP tg 22 Desember 2013 di Lapangan Banteng, telah suskes menggunakan software nominasi dan merupakan yang pertama di Indonesia, dimana juri diambil juri dari berbagai propinsi: Jatim, Jogja, Jateng, Jabar dan Jabodetabek.

Juga kepada Team Lomba KM, dalam penemapatan juri agar lebih berhati-hati, kalau misal ada juri yang mempunyai bos Muraibatu, maka jangan ditempatkan di kelas Muraibatu, ini hanya contoh saja.
Setidaknya kami telah berusaha agar lomba benar-benar sesuai yang diharapkan semua pihak. AMIN


METODE PENENTUAN JUARA BERDASARKAN PENGAJUAN NOMINASI SESUAI KINERJA BURUNG
Penentuan burung yang layak masuk nominasi ditentukan oleh Juri, setelah dilakukan minimal empat kali kontrolan di Lapangan, dimana burung-burung yang layak juara dimasukan ke dalam pengajuan nominasi.
Pengajuan nominasi tidak hanya dibatasi 3 saja, namun berdasarkan burung-burung yang kinerjanya bagus tapi layak masuk nominisi. Namun untuk efektivitasnya waktu maka dapat ditentukan dengan tabel, lihat Tabel: Tabel Pengajuan Nominasi. Tabel ini hanya sebagai bantuan saja, dimana jumlah pengajuan dapat lebih atau malah kurang, tergantung kinerja dan performance burung di lapangan.
• Juri mengajukan burung-burung yang layak masuk nominasi kepada Team Perumus Nominasi sesuai burung yang mempunyai kinerja bagus (Setiap juri akan mempunyai ajuan berbeda)
• Korlap/IP mengecek ajuan Juri, seumpama ada burung bagus kinerjanya akan tetapi belum masuk nominasi, maka Korlap/IP bisa mengajukan ke software komputer, ajuan Kolap/IP ini bersifat melengkapi juri apabila juri kurang memantau terhadap si burung tersebut.
• Setelah Team Perumus Nominasi memasukan ke komputer, maka segera ditentukan urutan rangking dari 1 (jumlah pengajuan nominasi terbanyak) sampai dengan X (urutan jumlah pengajuan nominasi terkecil).
• Team Perumus Nominasi memberikan data rangking Nominasi tertinggi, apabila rangking nominasi tertinggi hanya 1 burung bisa dikembangkan untuk diambil 1 s/d 2 atau 1 s/d 3 untuk menentukan Juara koncer A dan B.


Tabel Pengajuan JUmlah Nominasi, namun tidak MUTLAKm sesuai kondisi di Lapangan



JUARA KONCER BENDERA A dan B.
Penentuan Juara KONCER A dan B dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Juri mendapatkan data dari Team IT Nominasi lewat Korlap dan IP, dari hasil rangking nominasi atau dapat melihat dilayar lebar komputer apabila disediakan.
2. Juri menentukan bendera koncer A dan B berdasarkan pilihan masing-masing juri, ajuan ini berdasarkan AJUAN KONCER dari hasil rekap nominasi yang dilakukan oleh Team Nominasi KM.
3. Alasan kenapa Juri bebas menentukan koncer terjadap pilihannya, karena apabila juri sudah ada pandangan yang bagus dari awal samai akhir, maka juri di pikirannya pasti akan mengoncerin burung tersebut.
4 Untuk menentukan juara 1, maka akan dilihat jumlah bendera A terbanyak, juara 2 dilihat jumlah bendera B terbanyak, dan seterusnya.
5. Apabila ada juri dimana pengajuan nominasinya tidak masuk AJUAN KONCER, maka Juri tersebut WAJIB memantau terlebih dahulu burung yang masuk AJUAN KONCER, dan selanjutnya wajib memberikan koncer bendera A dan B pada burung tersebut (Tidak boleh keluar dari ajuan koncer). Ini untuk mengantisipasi bahwa juri tidak seenaknya mengajukan nominasi, namun akan tetap berdasarkan suara juri terbanyak (nilai mentok 38 tertinggi) untuk koncerin burung, cara ini cukup efektif antisipasi KKN.


PENENTUAN JUARA DI LUAR BENDERA KONCER (Lihat Tabel)
1. Tidak menggunakan sistem TOS, karena untuk mendapatkan no.gantangan sudah fair play dari awal.
2. Juara selanjutnya didapatkan di luar JUARA KONCER A dan B yang diambil dari hasil rangking nominasi selanjutnya.
2 Apabila ada rangking yang sama disebabkan pengajuan nominasi yang sama misalnya masing mengajukan nominasi pada gantangan 5, 22, dan 10, maka urutan juara dimulai dari nomor gantangan terkecil
3. Apabila hasil rangking tidak mencapai kuoata disebabkan pengajuan yang sama, maka juara selanjutnya (di luar koncer) diambil dari nilai mentok 38 yang full yang dilakukan oleh juri. Apabila nilai full mentok tidak ada maka diambil full mentok 5 (apabila juri 6) dan seterusnya

CONTOH:
Pengajuan Tahap Koncer hanya Rangking 1 (6 juri)
Pengajuan ke tahap koncer hanya pada rangking 1, disebabkan rangking 1 burung ada banyak burung. Berikut contoh menentukan Juara koncer apabila ada 70 gantangan dan 6 juri, 2 Korlap, 2 IP dan 2 Pengawas, juara diambil 15 gantangan:



Tabel: Contoh Pengajuan Nominasi


Setelah rangking nominasi diberikan ke juri dari hanya rangking 1 saja, maka juri akan memberikan bendera koncer A dan B , pemberian bendera koncer tergantung juri masing-masing, sehingga apabila ada bendera yang mencar maka dapat dilihat hasil juara pada tabel sebagai berikut:


Tabel: Hasil Juara setelah diberikan bendera Koncer

Note:
1. A5 artinya jumlah bendera koncer A berjumlah 5, B4 artinya jumlah bendera koncer B berjumlah 4, dst
2. Apabila gantangan berjumlah 70, maka kami akan menggunakan juri berjumlah 7-9, bisa juga Bendera Koncer tidak harus berjumlah juri sesuai dengan jumlah juri bertugas misal 9, namun tetep 6, sehingga 3 juri tetap mempunyai hak mengajukan nominasi, namun hanya 6 juri yang memberikan koncer. Tapi sebaiknya jumlah bendera koncer sesuai dengan jumlah juri yang bertugas.


KEUNGGULAN SOFTWARE NOMINASI
Beberapa keungggulan Software ini adalah:
1. Dapat melihat langsung ajuan nominasi terbanyak sampai terendah.
2. Dapat melihat rangking nominasi secara otomatis .
3. Dapat melihat ajuan nominasi yang sama jumlah ajuannya (Jumlah juri yg ajukan) .
4. Dapat melihat ajuan juri terendah (Yang tidak layak juara, baik Juara koncer atau pun 10 besar)
5. Dapat Melihat nilai mentok langsung (38), Walau begitu Rekap MANUAL tetap kami butuhkan buat double X check saja.
6. Dengan software ini, juri atau KORLAP/IP tidak bisa main seenaknya untuk koncerin burung tertentu, karena kalau juri/KORLAP ingin mengajukan burung tertentu dan tidak ada ajuan lainnya, maka tidak akan menuju ke proses Juara koncer atau akan menjadi rangking terakhir di software nominasi.
7. Sofware bisa dilihat secara online dan bisa dlihat seluruh dunia maya didunia. Insya Alloh tanggal 7 Maret 2014 akan kami coba dengan web www.softwarelomba.com
8. Software dapat melihat penjurian suatu EO sudah sesuai dengan prosedure lomba atau belum, dimana burun-burung juara biasanya diberikan nilai mentok saat diberikan bendera KONCER NOMINASI atau KONCER BENDERA, prosedure yang bener adalah ditentukan burung-burung yang layak dengan diberikan nilai 37, 37.5 dan 38, kemudian diajukan ke nominsasi baru ditentukan juaranya, BUKAN ditentukan NOMINASI atau JUARANYA baru diberikan nilai mentok 38.

Apabila ada salah satu juri dimana ajuan nominasinya TIDAK MASUK ke TAHAP KONCER, maka si Juri tsb diberi kesempatan untuk melihat burung-burung yang layak MAJU KONCER terlebih dahulu, dan selanjutnya dia wajib memeberikan bendera koncer pada pilihannya.

Software bisa dipakai EO mana saja, dimana juri bisa mengajukan berapa ajuan nominasi misal 2, 3 atau berapa , semakin banyak semakin perlu waktu, namun agar effective sebaiknya yang paling layak juara lah yang diajukan oleh juri ke ajuan nominasi.


KELEMAHAN SOFTWARE NOMINASI
Software juga bisa dibohongi, yaitu apabila juri-juri ber KKN terhadap no gantangan sekian secara kompak, maka otomatis no. gantangan tsb akan mempunyai rangking tertinggi, sehingga juri akan memberikan koncer terhadap burung tersebut. Antisipasinya adalah:
1. Tiket lomba benar-benar digosok atau dirandom seara terbuka dan diberiklan waktu limit saat mau lomba
2. Juri diisolasi dari mulai mau lomba sampai dengan terhadap palaksanaan lomba, alat komunikasi HP dsb sementara disita.
3. Juri yang akan bertugas di lomba KM benar-benar dipilih berdasarkan kualitas dan pengalaman bagus di lomba burung selama ini, serta mempunyai reputasi yang bagus di mata pelomba serta EO.
4. Random juri perlu dilakukan terutama juri luar kota, karena juri mempunyai kedekatan para kicaumania.
5. Juri yang bertugas dirahasiakan agar tidak diketahui oleh kicaumania.
6. Pengawasan ketat dilakukan oleh KM selama bertugas, apabila melenceng segera bebas tugaskan.

Apapun bisa dilakukan kalau ada niat, namun kita berusaha sebaik mungkin agar lomba sesuai harapan kicaumania, fair play dan obyective mungkin.

PERANGKAT SOFTWARE NOMINASI
Berikut peralatan yang dibutuhkan untuk penjurian menggunakan system nominas software KM:
1. Software Nominasi, software ini terinstall di computer Team IT Nominasi atau terinstall di hosting dan domain khusus yaitu www.softwarenominasi.com, yang bisa akses adalah team IT dan user hanya melihat hasil. Jadi apabila sudah terinstall di web tersebut,maka bisa dilakukan penjurian online di seluruh jagad maya yg bisa ditonton langsung seluruh dunia.
2. Personnel Team IT yang terdiri: 1 orang sebagai Penanggung Jawab dan mengerti tentang system penjurian, 1 orang sebagai pengendali data atau server utama, 1 orang sebagai back up cadangan software, 4 orang sebagai team input dari juri.
3. Dua (2) perangkat lap top atau komputer (1 nya sebagai cadangan), serta 4-5 hp berjenis tab buat input data.
4. Printer, untuk mencetak hasil dan diserahkan oada juri atau rekap juara.
5. Perangkat Wifi, yang bisa diakses minim 5 orang.
6. Power Bank, untuk menghindari HP atau tab bila habis powernya
7. Form untuk juri dan kertas.
8. Stop Watch, sebagai timer waktu saat penjurian.
9. Screen Layar lebar, apabila menggunakan ini maka akan lebih cepat karena tidak perlu mencetak hasil dari komputer namun juri langsung melihat hasil rangking nominasi yang akan diajukan ke KONCER. Juga penjurian akan lebih terbuka bisa dilihat oleh para peserta lomba.


Sumber : http://www.kicaumania.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar