Sawo untuk burung pemakan buah / nektar

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat burung kicauan makin rajin bunyi atau gacor. Untuk burung pemakan buah dan / atau nektar, beberapa sobat kicaumania biasanya mengutak-atik setelan buah, misalnya kombinasi pisang dan apel pada cucak hijau. Artikel kali ini tentang manfaat buah sawo untuk burung kicauan, khususnya pemakan buah dan / atau nektar seperti pleci, burung-madu (“kolibri”), kapas tembak, cucak jenggot, cucak ranting, cucak hijau, dan sejenisnya.

Kacer dan buah

Mengapa harus sawo ? Buah sawo (Achras sapota L) dikenal karena memiliki kandungan gula yang tinggi, dan beberapa mineral penting.
Dalam setiap 100 gram daging buah sawo terkandung kalsium (21 mg), magnesium (12 mg), fosfor (12 mg), selenium (0,6 mg), seng (0,1 mg), dan tembaga (0,09 mg).
Selain itu, buah ini juga memiliki memiliki kadar natrium 12 mg, asam folat 14 mkg, dan vitamin C 14,7 mg.

Buah sawo baik untuk burung dengan takaran tertentu

Kandungan gulanya yang tinggi membuat buah sawo cocok untuk diberikan kepada burung pemakan buah-buahan dan nektar seperti pleci, burung-madu, cucak hijau, dan sebagainya. Selain itu, dalam daging buah sawo juga terkandung riboflavin, niasin, lemak, protein, vitamin A, B, B6, dan C, dan mineral penting seperti dijelaskan sebelumnya.
Semua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh burung-burung bakalan / muda hutan untuk merangsang mereka lebih rajin berbunyi. Tentu juga sangat bermanfaat untuk burung dewasa, termasuk burung-burung dalam penangkaran.
Pemberian buah sawo ini pun sebaiknya tidak diberikan setiap hari atatu terlalu sering karena kandungan getah didalamnya yang sangat banyak sehingga dikhawatirkan bisa mengganggu proses pencernaan burung khususnya burung-burung muda atau trotolan.
Jika ingin mencoba memberikan sawo, sebaiknya tetap harus dikombinasi dengan pakan sebelumnya. Artinya, sawo hanya dijadikan selingan 1-2 kali seminggu, atau dijadikan kombinasi (selang-seling) dengan buah lain.
Porsi yang paling direkomendasikan adalah cukup 1/4 buah sawo. Buah dalam kondisi sudah sangat matang / genjur, namun tidak atau belum busuk.

Sawo yang sudah matang

Sumber :  http://omkicau.com