Rabu, 05 Maret 2014

Mengenal Anis Merah

Burung ini adalah salah satu burung yang paling di gemari oleh para kicau mania di seluruh nusantara. Karena suara kicauannya yang nyaring. Burung anis merah memang banyak di temukan di Indonesia, tetapi tidak sulit juga di temukan di Negara Negara lain, seperti India, China, dan negara Negara Asia Tenggara. Burung ini biasanya hidup di daerah sungai dekat hutan dan kebun kopi berada di 400 m permukaan air laut. Burung ini juga biasanya berada di sungai kecil atau lembah yang jarang terkena sinar matahari.
Untuk membedakan jenis kelamin burung anis merah memang agak sulit. Tetapi ada hal hal yang memudahkan untuk membedakan jenis kelamin tersebut. Dari segi bulunya pun sudah terlihat, kalau anis merah jantan warna nya lebih terang di bandingkan dengan anis merah betina yang warna bulunya pun kurang terang. Burung ini mempunyai karakter yang sangat labil. Burung ini pun juga mempunyai tingkat stress yang cukup tinggi, sehingga perawatannya pun tidak mudah, seperti burung lainnya.
Jika terjadi kekeliruan ataupun pemberian extra fooding (EF) yang berlebihan, burung ini bakal ngambek dan berhenti berkicau. Burung anis merah ini hanya ingin di perhatikan semua keinginannya, di buat senang hatinya. Sehingga anis merah nggak ngambek lagi. Burung ini pun juga butuh waktu untuk beradaptasi terhadap perubahan , termasuk perubahan ornament pada kandang dan lingkungan sekitar. Apabila di tempat yang tidak terbiasa, maka burung ini pun juga malas untuk mengeluarkan kicauannya. Anis merah tergolong burung yang mudah naik birahinya. Hal tersebut terjadi apabila ada kelebihan pemberian makanan, penjemuran yang berlebihan, dan melihat anis merah yang lain. Burung ini terlihat aneh, karena secara psikologis burung ini menganggap pemiliknya sebagai pasangannya. apabila burung ini bertemu dengan pemiliknya ataupun joki nya maka burung ini pun tidak akan mau teller, karena dia akan bersikap manja terhadap pemiliknya atau pun yang merawat nya. Maka dalam sebuah lomba yang menggantangkan burung ini harus orang lain ataupun orang yang tidak pernah terlibat ataupun berhubungan dengan burung ini. Akan tetapi burung ini termasuk burung yang jinak kepada pemiliknya.
Dalam pemilihan burung anis merah pun ada beberapa hal yang harus di perhatikan. Yaitu di antaranya berkelamin jantan yang memiliki postur tubuh yang panjang serasi, ekornya pun lebih panjang dengan warna bulu di bawah paruh yang agak pudar. Mata besar, kepala lebih besar, dan lincah. Memiliki bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal dan panjang. Agar mendapatkan anis merah yang bermental baik pilihlah yang lincah dan bernafsu makan yang besar. Anis merah juga memerlukan pakan yang mengandung banyak nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D3, E dan K3. Serta pakan yang mengandung zat essential seperti Folic Acid, D-L Methionine, Ca-D dan I-Lisin HCL. Selalu di ganti setiap dua hari sekali. Untuk buah buahan yang di sukai oleh anis merah ini pepaya, pisang, kepok putih, apel, pir, dan tomat. Buah buahan tersebut banyak mengandung Vitamin C yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 
elain itu, pemberian vitamin dua kali setiap minggu agar burung tetap sehat dan tidak terkena penyakit. Iron, Magnesa, Calcium, Phospor, Zinccum, Magnesium, Lodium, Cuprum, Sodium Chlorin dan kalium adalah mineral yang sangat di butuhkan anis merah. Mineral tersebut berfungsi sebagai ko enzim yang mampu menghasilkan energy tambahan, penyembuhan, dan pertembuhan. Jauhkan juga burung anis merah ini dari segala gangguan, Agar burung terasa lebih tenang dan nyaman.
Merawat burung anis merah tidak lah mudah, ada kemungkinan masalah yang muncul pada perawatan anis merah. Diantaranya Suka ngecir, Mabungnya lama. Karena di saat mabung anis merah membutuhkan energy yang tinggi. Tetapi tidak perlu memerlukan energy yang berasal dari karbohidrat yang akan membuatnya lebih gemuk dan akan membuat bulu nya tidak tumbuh
Sumber :  http://ronggolawe.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar