Ngurak/Mabung biasanya ditandai dengan mulai jatuhnya bulu sayap satu per satu, Di waktu ini lah mulai saatnya di beri perhatian khusus dengan memulainya Muray Batu di taruh ditempat yang tenang dengan di krodong full.
1. Pengontrolan pakan cukup 2 hari skali,
2. Pemberian ekstra puding Jangkrik bisa distop sementara,
3. Pemberian Kroto cukup seminggu 2 kali, sekali pemberian bisa langsung diperbanyak,
4. Pemberian Ulat Hongkong di barengi dengan pemberian kroto, ulat diberikan sebanyak 20 ekor,
5. Sebaiknya burung tidak dimandikan selama bulu rontok,
6. Pembersihan kandang 3 hari sekali dengan diseprotkan campuran air dan Shampoo Jatijajar agar terhindar dari kutu. Di barengi penggantian Voer dan air minum,
7. Pada saat Bulu mulai tumbuh / dorong disaat ini perawatan mulai dirubah dengan pemberian kroto setiap hari sebanyak 1 sendok dan jangkrik sudah dapat diberikan kembali 2 pagi dan 2 sore,
8. Untuk pemberian ulat hongkong sudah dapat di hentikan,
9. Muray Batu sudah bisa dimandikan 2 hari sekali dengan shampoo Jatijajar, sehabis mandi cukup dianginkan dan hindari penjemuran,
10. Setelah di anginkan, Muray batu kembali di full krodong, masa ini lah yang sangant baik untuk pemasteran. Pilih burung-burung master sesuai dengan karakter burung. Pemasteran jangan terlalu dekat, cukup sekedar terdengar di area muray batu yang sedang di master,
10. Sampai dengan buntut full kira-kira setelah 2 minggu, muray batu baru dapat di rawat sediakala seperti rawatan harian sebelum Mabung.
Apabila Muray Batu setelah mabung ingin di adu/di trek sebaiknya perhatikan benar kondisi muray batu apakah sudah siap atau belum di adu/trek, Agar lebih cepat kondisi setelah mabung sebaiknya air minum di tambah Eb-odjoss sesuai aturan pakai agar burung cepat gacor dan kondisi prima. Masa Mabung hingga selesai tumbuh bulu 2 s/d 3 bulan.
Sumber : http://ronggolawe.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar